Tips Menjadi Mahasiswa Berprestasi Sumber gambar |
Soungaunga—Dunia mahasiswa adalah dunia obsesi seratus persen. Tidak sedikit yang terseret oleh obesesi tentang segudang prestasi. Berawal dari niat pengen jadi ini, jadi itu, jadi anu. Namun, ketika dihadapkan dengan dunia kampus yang wara-wari ideologi, warna-warni tugas kampus, dan ingar-bingar persaingan IPK, sampai pada penampilan dan urusan performens, semuanya berubah.
Lihat yang gondrong kepengen gondrong. Lihat yang cerdas, pengen juga cerdas, lihat yang nyentrik ikut pula nyentrik. Itulah obsesi.
Berasal dari kelas sosial mana pun dirimu, pasti kau dihadapkan dengan persoalan dunia kampus ini. Bingung menentukan diri mau jadi apa nantinya? Bingung saja terus. Hehe...
Kali ini Soungaunga akan membagi tips agar kamu bisa menjadi dirimu sendiri di kampus. Hal yang paling penting adalah kamu harus berprestasi dulu. Karena itu adalah pondasi yang paling kokoh.
Berikut rumus sederhana dari kami agar dirimu bisa menjadi mahasiswa yang berprestasi bukan hanya dari IPK, di hadapan dosen tapi juga dalam pergaulanmu.
1. MG= Mahasiswa Gaul
Menjadi mahasiswa gaul. Sumber gambar |
Jangan sepelekan pergaulan. Biasanya, kalau kamu sudah jadi anggota salah satu dari klub, atau organisasi intrakampus, penyakitnya tuh di sini. Eh, maksudnya, penyakitnya tuh, sulit menerima pemikiran dari kelompok lain. Biasanya, kesulitan itu terlihat saat kamu terkumpul dalam satu ruangan saat mengikuti mata kuliah. Efeknya kamu akan sulit diterima kawan lain. Kan kasihan juga kalau kamu mesti menjauhi teman-teman yang misalnya sedikit lebih rendah dari cara berpikirmu.
Nah, jika kamu salah satu dari yang dimaksud, berarti kamu belum menjadi mahasiswa gaul. Gaul dikit dong .. hehe.. bagaimana caranya? Yup.. Kuasai IT. Lahap habis medsos. Perhatikan penampilanmu. Dan, tongkrongi teman-temanmu sekalipun kamu tidak sepemikiran dengan mereka. Ciri mahasiswa gaul itu, dia yang selalu disenangi kawan, interaktif, ramah meski kurang pandai.
2. MI = Mahasiswa Ilmiah
Menjadi mahasiswa ilmiah Gambar |
Bagaimana cara mengidentifikasi ciri mahasiswa ilmiah? Yup ... Dia yang banyak diam (diam-diam berisi). Maksudnya, tidak suka mengeluarkan kalimat yang tidak penting. Kurang nyeleneh kelihatannya, kurang garing dalam berteman. Sekalinya bicara, kalimatnya penuh muatan. Konteiner kali yaa? Hehe... Yang pasti, dia suka bawa buku ke mana-mana. Cakrawala berpikirnya luas. Doyan menganalisa suatu objek.
BACA JUGA (Ilmu Ampuh Mengerjakan Tugas)
3. MS = Mahasiswa Student
Mahasiswa stundent Gambar |
Nah, satu lagi ciri mahasiswa menurut identifikasi Soungaunga. Ini dia mahasiswa student. Dibilang Kutu buku sih iya ... Biasanya, mahasiswa ini suka rela menjadi asisten dosen. Kalau di kampus kami, biasanya suka diperbantukan untuk jadi ketua kelas dan siap diperintah benerin letak infokus, hapus papan, dan ngatur kursi. Hehe ... kok mirip OB yaa? Nggak ... Maksudnya, ciri mahasiswa ini adalah yang paling didemen sama pak dosen. Karena nurutnya itu loh.
BACA JUGA (Kenali Jenis Dosen Anda)
4. MO = Mahasiswa Organisatoris
Mahasiswa organisatoris Gambar |
Wedeehh ... Ini ciri mahasiswa yang paling dillirik dosen pake sebelah mata, hehe... (Hanya untuk dosen Killer). Ciri mahasiswa ini, biasanya jarang masuk kelas. Tapi kamu bisa nemuin mereka di forum diskusi, jika tidak ketemu, cari saja di sekretariat mereka atau depan kantor DPR, Pasti ketemu. Biasanya, mahasiswa organisatoris adalah mahasiswa yang paling disegani di kampus. Jumlahnya cukup banyak. Suka mengeksplorasi potensi diri. Mereka paling demen berdiskusi. Gampangkan nyarinya?
5. ML = Making Love
Nah, ini nih ... Mahasiswa paling jorok di kampus. Kalau yang ini sangat mudah ditemukan. Karena ada banyak jenis permunculannya. Tidak bermaksud menyinggung ya, tapi memperingatkan. Jangan sampai anda terjerumus dalam jenis mahasiswa yang satu ini. Biarkan bapak dosenmu kesulitan menemui jenis mahasiswa ini. Saran kami, jauhi se jauh-jauhnya. Gunting saja poin ke lima ini. Ini akan merusak nilai kemahasiswaannmu.
Sudah baca beberapa ciri-ciri mahasiswa di atas kan? Sekarang tugasmu untuk mengidentifikasi diri. Di poin ke berapa posisimu? Jika sudah, maka tiga poin lainnya adalah kekuranganmu. Cobalah untuk menutupinya dengan cara mengolaborasikan keempat poin tersebut (Selain poin ke-lima) lalu aplikasikan di kampusmu. Kami pastikan kamu akan menjadi mahasiswa yang sebenarnya dan temukan jati dirimu dalam proses ini. Jika kamu sudah bisa dan terbiasa mengaplikasikannya dengan benar, maka bersiaplah untuk menjadi mahasiswa yang berprestasi. Mudah bukan? Selamat mencoba. Kami pastikan anda akan merasakan perubahannya. Salam MP (Mahasiswa Prestasi).(KD)