5 Jenis Pemali dari Tanah Dondo Ini akan Membuatmu Berpikir Dua Kali untuk Melanggarnya

Di daerah Dondo beberapa hal ini yang tidak boleh Anda lakukan. 

Soungaunga—Dondo merupakan Daerah yang terletak di bagian barat pulau Sulawesi, tepatnya di Provinsi Sulawesi Tengah. Daerah yang menyandang gelar Kecamatan ini, merupakan Daerah yang memiliki SDA yang kaya akan manfaat. Tempat wisata, banyaknya jenis suku, bahasa, budaya membuat Dondo tergolong Kecamatan yang memiliki pendapatan tinggi di Kabupaten Tolitoli.

Selain itu, Daerah Dondo juga memiliki banyak larangan atau pemali yang membuatmu ketakutan jika kamu langgar. Apakah hal ini mitos atau memang terjadi, pembuktian secara ilmiah rasa-rasanya jauh dari kenyataan. Akan tetapi, kepercayaan-kepercayaan seperti itu masih dipegang teguh dari generasi ke generasi.

Untuk itu, Soungaunga akan menyajikan kepada Anda beberapa jenis pemali dari Tanah Dondo yang mungkin membuat kamu berpikir akan melakukannya. Apa saja itu? Silakan simak baik-baik sembari meneguk kopi hangat pake gula.

1. Injak kaki teman bikin meninggal mama

“Injak lagi, supaya mamamu tidak meninggal!”

Kira-kira begitu yang akan kamu dengar ketika salah seorang teman menginjak kaki teman lain. Entah menginjak kaki itu disengaja atau tidak, ya, mesti diinjak lagi agar pemali itu kadaluwarsa.

Dan, entah kamu percaya atau tidak, kamu akan menyaksikan teman yang menginjak tadi atau kamu sendiri yang menginjak wajib melaksanakannya untuk kedua kali. Sebab jika tidak, siapa yang mau orang tua meninggal? Bahkan menduga-duga saja, rasa-rasanya sudah tak tahan.

2. Langkahi badan teman bikin pendek umur

Mungkin ketika kamu sedang berbincang-bincang bersama teman sambil berbaring, tanpa sengaja kamu melangkahi badannya. Nah, untuk Daerah yang memiliki 14 Desa ini, itu jenis pemali nomor 2. Mitos yang berkembang sejak dulu hingga sekarang bahwa, ketika melangkahi tubuh teman yang lagi berbaring, maka dia akan meninggal alias usianya tak panjang.

Bayangkan saja, siapa yang mau temannya meninggal hanya karena melangkahi badannya? Indikasi pertama dan satu-satunya kemungkinan adalah—bagi manusia yang dilangkahi seluruh tubuhnya hanyalah manusia yang sudah wafat. Nah, jika manusia yang masih hidup dilangkahi, maka akan cepat meninggal alias pendek umur. Lantas, penangkal pemali nomor 2 ini apa? Yang harus Anda lakukan adalah kembali melangkahi badannya lagi.

Jika kamu tidak melakukan hal itu, maka yakin saja, teman kamu itu akan modambibi alias marah-marah. Mengapa marah? Ya, karena kamu sudah melangkahi tubuhnya dan mengizinkan dia mati muda.

3. Duduk di atas bantal akan membuatmu terkena bisul

“Nya nodungkoi tambangune na!!”

Begitulah kira-kira perintah orangtua dalam bahasa Dondo jika melihat anak-anaknya sedang asyik duduk di atas bantal. Yang dimaksud bantal di sini adalah bantal dipakai untuk tidur. Bukan bantal kursi. Kan memang bantal tidur khusus untuk kepala, bukan untuk bokong. Iya tidak? #eh.

Dari zaman dulu hingga sekarang, duduk di atas bantal dianggap bagi orang-orang Dondo adalah pemali nomor 3, karena membuat bokongmu terkena bisul. Dan, pemali ini tampak nyata. Jika kamu sudah duduk di atas bantal, tinggal tunggu tanggal mainnya dalam beberapa hari—bokongmu akan bengkak karena bisul. Uhuii ....

4. Jika makan menggunakan ujung pisau, penikaman menjadi penyebab kematianmu

Pemali nomor 4 ini kemungkinan yang paling sadis lagi menakutkan. Kamu pernah makan memakai ujung pisau kan? Maksudnya begini, misalnya kamu sedang mengupas mangga, karena mungkin tangan kotor, lantas menancapkan ujung pisau ke daging mangga. Jika sudah petantang-petenteng daging mangga yang manis itu di ujung pisau, langsung dilahap.

Nah, bagi orang-orang Dondo, hal semacam itu dianggap pemali. Kamu akan mati secara tragis yaitu ditikam atau ditusuk. Entah benar atau tidak, pemali ini masih dipercaya hingga saat ini. Jadi, jika kamu ingin mati secara sempurna, jangan sesekali makan memakai ujung pisau di daerah ini. Hal itu akan berakibat fatal.

Dan, pertanyaannya adalah: adakah mati sempurna? #Eh.

5. Menyapu di dalam rumah pada malam hari akan membuat rezeki jauh darimu

Tuhan sebenarnya sudah mengatur rezeki setiap manusia. Namun, di daerah Dondo menyapu di dalam rumah pada malam hari dan, kotorannya dikeluarkan melalui pintu dianggap pemali. Tentu saja tak ada yang ingin melanggarnya. Maka jangan heran jika kamu sewaktu-waktu pergi ke daerah ini, tidak pernah melihat orang menyapu pada malam hari.

Siapa yang mau rezekinya menjauh? Tidak ada kan? Jika kita kaji lebih dalam untuk pemali nomor 5 ini, sepertinya masuk akal. Karena kita ketahui sendiri, jika di malam hari hewan-hewan mikro yang tergolong omnivora akan keluar mencari makan, khususnya semut. Dan ketika kita menyapu rumah di malam hari, maka tanpa kita sadari kita akan menyapu hewan tersebut yang sedang makan. Dan sangat pantas jika rezeki dijauhkan.

Demikianlah 5 jenis pemali yang masih dipercaya orang-orang Dondo hingga sekarang. Dan tentu saja, masih banyak pemali-pemali lain yang tak boleh dilakukan. Setiap daerah atau suku memang punya pemali sendiri. Betul tidak?(YS)