4 Tips untuk Kamu yang Tak Suka Pake Laptop Lemot

Ada beberapa cara agar laptop atau komputer Anda tidak lalod atauu lemot. Cara di bawah ini harus Anda lakukan! Gambar

Soungaunga—Untuk kamu yang menjadikan laptop, notebook atau pun komputer sebagai TTM alias teman tidur malam, tentunya memiliki kecintaan lebih terhadap benda elektronik ini. Namun, benda yang kamu gunakan ini tidak jarang menguji kesabaran akibat kinerjanya yang lelet atau lemot. Jadi, jangan heran jika kamu sering mengantarkan teman kesayanganmu ini ke rumah sakit terdekat untuk di-service.

Tentunya, selain menghabiskan biaya, untuk kamu ketahui juga bahwa temanmu yang satu ini umurnya akan pendek jika rumah sakit terdekat sering mengotak-atik organ dalam tubuhnya.

Di lain hal, kinerja laptop yang lemot akan memaksakan kamu untuk selingkuh alias memilih warnet terdekat untuk mengerjakan tugasmu. Wah ..., wah ..., wahhh ..., bisa-bisa terjadi cemburu buta nih.

Sebenarnya untuk mengatasi laptop yang cenderung semakin lelet alias lemot kamu bisa melakukannya sendiri. Dalam hal ini melakukan pemeliharaan yang cukup. Olehnya, Soungaunga akan berbagi  kepada kamu bagaimana cara memelihara laptop dengan baik agar kinerjanya tidak lemot.

1. Menghapus file

Nah, kok sampai hapus-hapus file segala? Jangan kaget! File yang dihapus di sini adalah file yang tidak berguna. Seperti file yang ada pada tong sampah, temporary, dan riwayat program sedang kamu jalankan atau recent. Untuk kamu ketahui, bahwa file tersebut akan mengurangi kapasitas data yang ada pada latopmu, sehingga kinerja laptop akan berkurang.

Penghapusan file dapat dilakukan dengan membuka tong sampah dan membuangnya di tempat pembuangan akhir. Untuk menghapus file temporary kamu bisa lakukan dengan cara menekan tombol windows+R. Kemudian pada kotak dialog Run yang akan muncul kamu ketikkan “Temp” dan tekan tombol yang paling besar di keyboard-mu (Enter).

Jika jendela temporary sudah muncul, maka jangan banyak bengong, langsung saja delete all. Sedangkan untuk menghapus riwayat atau recent caranya hampir sama dengan menghapus file temporary. Hanya saja, ketika kotak dialog run muncul kamu mengetikkan tulisan Recent.

2. Memperbesar kapasitas penyimpanan data

Proses pengolahan dengan menggunakan sumber daya CPU yang sama akan menyebabkan kinerja komputer atau laptop menjadi lambat. Jadi, jangan heran jika kadang not responding sering kamu alami dalam bekerja menggunakan laptop. Nah, agar menghindari layar transparancy atau not responding tadi, kamu bisa melakukan pembesaran ruang penyimpanan data. Sehingga program yang sedang kamu jalankan bisa berjalan dengan leluasa.

Kebanyakan untuk sebuah program terdapat di Partisi C atau biasa di sebut dengan Data C alias program. Adapun cara untuk memperbesar partisi C yaitu dengan cara meng-klik kanan pada My Computer, kemudian pilih Manage, lalu pilih disk manage.

Setelah itu klik kanan pada partisi yang masih memiliki ruang disk yang besar (Misalnya data C) kemudian klik Shrink Volume maka akan muncul disk unlocated volume. Jika sudah pilih extended volume dan secara otomatis extended volume wizard akan muncul dan klik next, kemudian next, dan next, dan finish.

3. Melakukan Defragmenter

Selain sampah dan kurangnya kapasitas penyimpan data, tidak stabilnya susunan file juga merupakan penyebab laptop kamu lemot. Biasanya, ketika kamu sering instal program, menutup aplikasi secara hang, move dan paste file akan membuat file tidak akan beraturan. Sehingga dalam bekerja, laptop akan terasa lemot akibat hal tersebut.

Nah, untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan Disk Defragmenter yang mana berfungsi untuk menyusun kembali file-file system, aplikasi serta file data lokasi tertentu. Caranya yaitu dengan menekan tombol windows, kemudian pilih all program, lalu accecoris dan pilih system tools. Maka kamu akan bertemu program ini.

4. Meminimalkan Startup

Aplikasi yang tidak penting akan menambah beban pada komputer atau laptop. Jadi, pastikan program atau aplikasi yang kamu gunakan saja yang berjalan ketika laptopmu selesai booting. Nah, proses ini dinamakan startup. Jadi untuk meminimalkannya, kamu bisa lakukan dengan cara menekan tombol windows+R, pada jendela Run, ketikkan msconfig lalu enter. Hilangkan centang pada aplikasi yang tidak kamu gunakan.

Nah, demikianlah tips agar laptop kamu tidak lelet alias lemot, alias lalod, alias bikin potue*. Dengan melakukan tips di atas tersebut, yakinlah laptop kesayangan Anda akan berumur panjang. Akan tetapi, tentu saja masih banyak cara-cara lain agar laptop selalu sehat. Salah satunya adalah jangan pernah di-pake. Semoga artikel ini bermanfaat.(YS)