![]() |
Inilah alat transportasi pada tumbuhan. Sumber gambar |
Soungaunga—Tanaman merupakan mahluk hidup yang di budidaya, yang mana dalam proses pembudidayaan diawali dengan pengolahan lahan hingga pemanenan. Berbeda halnya dengan tumbuhan, yang dalam proses hidupnya sangat jarang tersentuh dengan tindak tangan manusia. Namun, dalam proses perkembangan, keduanya memiliki cara yang sama untuk tumbuh dan berkembangbiak.
Dalam proses pertumbuhan dan perkembangan, tumbuhan dan tanaman mengandalkan transportasi yang dimilikinya. Yakni transportasi yang mengangkut asimilasi dan unsur hara. Mau tau transportasi mereka seperti apa? Ini dia jawabannya.
1. Motor RX-King (Xilem)
![]() |
Motor RX-King (Xilem) Sumber gambar |
Motor RX-King atau jaringan pengangkut xilem merupakan jaringan balikh atau dewasa yang kompleks dan tersusun dari berbagai jenis sel. Xilem juga terdiri dari berbagai unsur, yakni unsur trakeal, parankim dan serat xilem itu sendiri. Untuk jaringan yang biasa disebut sebagai pembuluh kayu ini, terbentuk dari sel-sel mati yang mengayu, yang bentuknya memanjang atau seperti saluran pipa di mana satu dengan yang lainnya saling terhubung.
Adapun barang yang diangkut oleh transportasi ini yaitu air, hara, larutan organik serta zat-zat mineral lainnya. Dalam pengangkutan, transportasi ini tidak bekerja sendiri melainkan dibantu oleh asistennya, yakni LM60X, noktah, trakeid, plat perforasi dan trakea. Demi kelajuan transportasi satu ini, RX-King atau jaringan xilem dibantu oleh protoxilem, metaxilem yang mana bertindak sebagai pembuluh primer.
BACA JUGA (Cara Membuat Lari Anda Cepat Seperti Kuda)
2. Mobil F1 (Floem)
![]() |
Mobil F1 (Floem) Sumber gambar |
Formula one atau jaringan pengangkut floem, merupakan jaringan parenkim yang tersusun atas beberapa tipe sel yang berbeda, seperti buluh tapis, sel pengiring, serabut, prankim, kloroid dan sklerenkim. Jaringan floem juga dikenal sebagai pembuluh tapis yang secara umum terdiri dari sel yang hidup, memiliki selulosa, berpori dan memiliki sel albumen.
Untuk jaringan floem sendiri berfungsi untuk mengangkut dan mengedarkan zat-zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan, tepatnya sebagai tukang catering. Kemudian, transportasi ini dilengkapi oleh serabut floem, sel tapis, parenkim, dan sel pengantar.
Lebih lanjut, berdasarkan posisi kedua transportasi ini, dapat dibedakan tipe-tipe berkas pengangkut yaitu tipe kolateral, tipe konsentris dan tipe radial. Di mana jika di antara xile dan floem terdapat cambium maka ini yang dinamakan tipe kolateral. Dan apabila xilem berada di tengah dan floem mengelilingi xilem maka ini yang disebut tipe konsentris. Sedangkan untuk tipe radial sendiri, yakni ketika letak xilem dan floem bergantian menuruti jari-jari lingkaran keduanya.
Demikian alat transportasi pada tumbuhan yang harus Anda ketahui. Semoga dengan artikel Soungaunga ini Anda mendapatkan satu ilmu yang bermanfaat.(YS)